Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2017 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
NTP Sumatera Barat bulan Desember 2016 tercatat sebesar 97,87 atau naik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 96,60 (November 2016). Indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 1,10 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,21 persen.
Pada bulan Desember 2016 NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 94,89 untuk subsektor tanaman pangan (NTPP), 91,84 untuk subsektor hortikultura (NTPH), 91,60 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR), 103,64 untuk subsektor peternakan (NTPT), dan 106,32 untuk subsektor perikanan (NTPN). Subsektor perikanan terbagi menjadi dua, yaitu subsektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya dengan NTP masing-masing sebesar 106,59 dan 106,25.
Secara regional, di Sumatera Barat pada bulan Desember 2016 terjadi deflasi di daerah perdesaan sebesar 0,34 persen yang disebabkan terjadinya deflasi pada kelompok bahan makanan (0,99 persen), dan kelompok sandang (0,34 persen), walau kelompok lain mengalami inflasi; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,15 persen), kelompok perumahan (0,42 persen), kelompok kesehatan (0,47 persen), kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga (0,07 persen), dan kelompok transportasi dan komunikasi (0,28 persen).