Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Kota Solok 2010-2016
Nomor Katalog : 9302023.1372
Nomor Publikasi : 13720.1703
ISSN / ISBN : 978-602-1064-39-9
Tanggal Rilis : 2017-09-18
Ukuran File : 5 MB
Abstraksi
Produk Domestik Regional Bruto menurut pengeluaran (PDRB
Pengeluaran) merupakan salah satu bentuk tampilan data ekonomi suatu
wilayah, di samping bentuk tampilan lain seperti PDRB menurut lapangan
usaha, Tabel Input-Output, Sistem Neraca Sosial Ekonomi, dan Neraca Arus
Dana. Di dalam sistem kerangka kerja (frame work) data ekonomi suatu wilayah,
PDRB Pengeluaran merupakan ukuran dasar (basic measure) yang
menggambarkan penggunaan atas barang dan jasa (product) yang dihasilkan
melalui aktivitas produksi. Dalam konteks ini, PDRB Pengeluaran itu
menggambarkan hasil “akhir†dari proses produksi yang berlangsung dalam
batas-batas teritori suatu wilayah. Berbagai jenis barang dan jasa akhir tersebut
akan digunakan untuk memenuhi permintaan akhir oleh pelaku ekonomi
domestik maupun pelaku ekonomi dari luar wilayah bahkan dari luar negeri.
Beberapa agregat penting dapat diturunkan dari PDRB Pengeluaran ini seperti
variabel Pengeluaran Konsumsi Akhir, pembentukan modal tetap bruto atau
investasi fisik, serta ekspor dan impor.
Penghitungan PDRB melalui pendekatan pengeluaran (expenditure) tidak
terlepas dari penghitungan PDRB melalui pendekatan lapangan usaha
(production). Sungguhpun demikian, PDRB Pengeluaran diestimasi secara
independen dengan menggunakan data dasar yang relatif berbeda. PDRB
Produksi menggambarkan aktivitas produksi, serta pendapatan yang diterima
pemilik faktor produksi yang terlibat (balas jasa faktor produksi)1. Sedangkan
PDRB Pengeluaran menggambarkan aktivitas pengeluaran yang dilakukan para
pelaku ekonomi untuk mendapatkan barang dan jasa yang diproduksi tersebut.
Melalui PDRB Pengeluaran juga dapat dilihat keterkaitannya dengan penyediaan
barang dan jasa yang berasal dari domestik maupun dari impor. Melalui
hubungan ini terlihat titik keseimbangan makro antara sisi penyediaan (supply
side) dan sisi permintaan (demand side) barang dan jasa.