Tanggal Rilis | : | 17 Februari 2017 |
Ukuran File | : | 0.37 MB |
Abstraksi
Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Januari 2017 mencapai US$201,38 juta, terjadi peningkatan sebesar
3,41 persen dibanding ekspor bulan Desember 2016.
Nilai ekspor Januari 2017 ini naik sebesar 87,45 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun
sebelumnya.
Golongan barang ekspor pada bulan Januari 2017 paling besar adalah lemak & minyak hewan/nabati
sebesar US$144,54 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$44,16 juta, dan
kopi, teh, rempah-rempah sebesar US$2,56 juta.
Negara tujuan ekspor nonmigas bulan Januari 2017 terbesar adalah ke negara India sebesar US$89,73
juta, selanjutnya negara Amerika Serikat sebesar US$28,82 juta, dan ke negara Singapura sebesar
US$18,88 juta.
Ekspor ke negara India memberikan peranan sebesar 44,56 persen terhadap total ekspor Sumatera Barat,
Amerika Serikat 14,31 persen dan Singapura 9,38 persen pada Januari 2017.
Menurut sektor, ekspor produk industri bulan Januari 2017 mengalami peningkatan sebesar 4,58 persen
dibanding ekspor Desember 2016.
Nilai impor Sumatera Barat bulan Januari 2017 mencapai US$44,85 juta, terjadi peningkatan sebesar 94,09
persen dibanding impor bulan Desember 2016.
Nilai impor bulan Januari 2017 naik sebesar 482,94 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
Golongan barang impor pada bulan Januari 2017 paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar
US$40,05 juta, golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$2,69 juta, dan golongan kertas/karton
sebesar US$0,85 juta.
Negara pemasok impor bulan Januari 2017 terbesar adalah dari negara Singapura senilai US$40,05 juta,
dan Argentina senilai US$2,69 juta.
Impor dari negara negara Singapura menduduki tempat teratas dengan perannya sebesar 89,29 persen,
dan Argentina sebesar 5,99 persen selama periode Januari 2017.
Nilai impor Sumatera Barat senilai US$44,85 juta, sebagian besar berasal dari pelabuhan bongkar Teluk
Bayur.